Perbincangan bersama Bivitri Susanti, dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, di Podcast BINUS TV, menyambut Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2024.
Category Archives: Binusian
E-Government Berbasis Kecerdasan Buatan
Pada 7 Februari 2024, Juneman Abraham selaku Wakil Rektor – Riset dan Teknologi Transfer, BINUS University, menyampaikan eksposur tentang Kolaborasi dan Transformasi menuju E-Government pada Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Secara khusus, Dr. Abraham menyampaikan seluk-beluk e-government berbasis artificial intelligence, dan bahwa e-government merupakan sebuah instrumen untuk mendukung e-democracy dan layanan publik di Kota Tangerang. Di samping memaparkan berbagai peluang, ia juga memaparkan salah satu tantangan terbaru di dunia e-government yakni deepfake dan bagaimana kita seharusnya mengelolanya.
Proposal Penelitian Kompetitif Nasional Memerlukan Strategi Penyusunan
Dalam rangka peningkatan mutu Perguruan Tinggi Swasta melalui peningkatan peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, maka Pengurus APTISI Wilayah III akan menyelenggarakan Workshop Penyusunan Proposal Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Sehubungan dengan itu, Prof. Dr. Juneman Abraham hadir sebagai Narasumber “Strategi Penyusunan Proposal Penelitian” (Hibah Riset Dikti/Pendidikan Tinggi) yang diselenggarakan pada Kamis, 21 Desember 2023, Pukul 08.30 s/d 15.00 WIB, bertempat di Auditorium Lantai 8 Universitas Sahid, Jl. Prof. Supomo, SH No. 84, Tebet, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si. (Pengurus APTISI, Kepala LPPM Universitas Sahid) dan Prof. Dr. Ir. Raihan, M.Si (Chair of APTISI Region III DKI Jakarta).
Semoga dengan kegiatan ini, dihasilkan proposal-proposal nasional yang memiliki kebermanfaatan lokal maupun nasional, sehingga hasil-hasil pemikiran riset empiris para dosen dapat mengalir baik untuk peningkatan kontribusi teoretis-akademis maupun praktis.
Riset Multidisiplin dalam Scopus Camping (SCAMPING) Ilmu Komunikasi
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas publikasi dosen di program studi Ilmu Komunikasi maka diadakan sebuah program yang diberi nama Scamping (Scopus Camping) dimana sebulan sekali dosen-dosen bertemu untuk mepresentasikan draft publikasi atau penelitiannya untuk mendapatkan masukan maupun diskusi dari rekan lainnya.
Selain itu, tahun ini prodi Ilmu Komunikasi juga mendatangkan 2 orang professor dari Utrecht University dan Universiti Kebangsaan Malaysia untuk memberikan workshop capacity building dalam bidang penulisan karya ilmiah dan juga memberikan masukan terhadap draft karya ilmiah FM.
Sebagai rangkaiannya, bulan Desember menjadi sesi terakhir Scamping di tahun 2023, dan melihat pertanyaan dan masukan yang muncul dari para dosen setelah Rapat Kerja Faculty Member BINUS 2023, Prodi Communication Science merasa perlunya dosen diberikan pencerahan dan motivasi terkait multidisciplinary research yang akan mulai digiatkan di tahun 2024.
Prof. Juneman Abraham selaku Wakil Rektor Penelitian dan Transfer Teknologi diminta untuk memberikan pemaparan trend dan strategi riset multidisiplin bagi dosen-dosen Communication Science, sekaligus merayakan mereka yang memperoleh penghargaan atas prestasinya di bidang akademik. Dalam kesempatan ini, Prof. Abraham juga berbagi mengenai sejumlah haluan baru Research and Technology Transfer untuk Tahun 2024, seperti Sains Terbuka (open science) dan peningkatan Hibah Internal BINUS untuk Penelitian Terapan.
Acara ini dibuka oleh Ezmieralda Melissa selaku Ketua Panitia, dan Ibu Amia Lutfia selaku Research Coordinator Communication Science, dan ditutup oleh Ibu Maria Anggia selaku Head of Communication Department.
Sharing Kecerdasan Artifisial di IAKN Toraja
Institut Agama Kristen Negeri Toraja, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen mengadakan seminar dengan tema Integrasi Pendidikan dan Artificial Intelligence di era Revolusi Industri 4.0 pada 6 Desember 2023.
Prof. Dr. Juneman Abraham diundang membahas tema tersebut dalam lingkup kajian psikologisnya baik tantangan dan peluangnya. Ia turut membagikan bagaimana BINUS University mengintegrasikan AI dalam pendidikannya, termasuk pengembangan dimensi etikanya, dalam konteks penggunaan AI dalam pengajaran maupun penelitian dosen dan mahasiswanya.
Prof. Juneman Abraham ditunjuk sebagai salah satu narasumber berdasarkan Keputusan Rektor IAKN Toraja. Ia hadir berbagi melalui sarana Zoom, dan para peserta sebagian besar hadir secara onsite di IAKN Toraja.
Yang menonjol adalah keaktifan mahasiswa untuk bertanya-jawab secara kritis dengan Prof. Abraham karena merasakan materi yang disampaikan relevan dengan keseharian mereka sebagai mahasiswa.
Memaknai “Hidden Gem” secara Psikologis
Menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023, saya memberikan pendapat ahli di bidang kesehatan jiwa mengenai bagaimana memaknai Hidden Gem (tempat tersembunyi, “harta tersembunyi”) secara psikologis.
Dimuat di Harian Kompas (cetak) tanggal 7 Oktober 2023. Versi daring terbit di Kompas.id dengan judul yang sama. Berikut adalah petikannya:
Kejutan Asyik di Tempat Tersembunyi
Di tengah tekanan dan kepenatan rutinitas, warga mencari rekreasi dengan bepergian ke tempat-tempat unik yang tersembunyi. Ada Kampoeng Gallery, ada juga Arborea Cafe.
Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA, PRAYOGI DWI SULISTYO, DAHLIA IRAWATI
7 Oktober 2023 02:00 WIB
Jalan-jalan untuk menyehatkan jiwa (healing) kini sedang merebak di kalangan anak muda. Kegiatan semacam rekreasi untuk menghilangkan kepenatan dari tekanan dan rutinitas ini juga sering dilakukan dengan mencari tempat unik dan istimewa yang terkesan tersembunyi dan belum banyak diketahui orang atau istilah zaman now hidden gem.
Tulilulit… tulilulit…. Sirene palang pintu pelintasan kereta berbunyi nyaring di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023) siang. Woosshhh…. Kereta komuter pun melewati jalurnya. Tak lama ratusan penumpang turun dari kereta dan menghambur berjalan keluar stasiun.
Di bagian luar stasiun, tumpah ruah pedagang loak yang memadati sebagian badan jalan raya. Para pejalan kaki harus berbagai ruang dan bercampur aduk dengan kendaraan bermotor dan angkutan umum yang parkir mangkal sembarangan. Begitulah pemandangan sehari-hari sekitar Stasiun Kebayoran Lama.
Namun, siapa yang menduga, di tengah kesemrawutan itu, tersembunyi sebuah tempat nongkrong unik yang kini tengah digemari anak muda, yaitu Kampoeng Gallery. Sekilas, lokasi warung makan dengan dekorasi unik barang-barang hobi tahun lama ini tidak akan terlihat jika hanya sekali lewat. Berlokasi di Jalan Masjid Al Huda atau persis di bagian belakang Stasiun Kebayoran Lama, Kampoeng Gallery tersembunyi di balik warung-warung dan kios lainnya.
Baca juga: ”Healing” Tipis-tipis di Belantara Ibu Kota
Namun, begitu sudah masuk ke dalam, suasana sungguh berbeda. Berbeda 180 derajat dengan situasi di luar yang kibang-kibut itu, suasana di dalam Kampoeng Gallery penuh canda tawa kehangatan anak muda yang tengah berkumpul bersama.
Kampoeng Gallery ini berbeda dengan tempat nongkrong lain. Seluruh bagian dinding dihiasi berbagai barang koleksi kuno, seperti radio kuno, gitar listrik lawas, dan majalah dinding. Sebanyak 80 persen barang koleksi di sini bisa dijual kepada pengunjung yang tertarik.
Tempat ini juga seperti perpustakaan. Pengunjung juga bebas meminjam buku. Selain itu, tempat ini juga menjual kaset, CD, dan piringan hitam. Mereka juga menyediakan area untuk pertunjukan musik, drama, bedah buku, hingga pameran foto dan lukisan.
Fikri adalah satu pengunjung tetap Kampoeng Gallery. Ia merasa, tempat itu sungguh nyaman baginya, baik ketika sedang nongkrong bersama temannya maupun sedang sendirian menghilangkan penat di indekosnya.
”Konsepnya asyik. Harga makanannya terjangkau. Vibes-nya enaklah saya suka,” ujar pria 25 tahun ini.
Salah satu alasan Fikri sering kemari adalah karena dekat dengan indekosnya yang juga di kawasan Kebayoran Lama. Namun, sebelumnya dia tidak menyadari keberadaan Kampoeng Gallery. Fikri baru mengetahuinya seusai menyaksikan konten rekomendasi tempat makan hidden gem di Tiktok.
Saat hendak menuju lokasi, dia sempat kesulitan. Setelah tanya warga, barulah dia menemukan lokasi itu. Kini, dia rutin bolak-balik berkunjung ke sini. ”Betul-betul hidden gem,” ujarnya.
Pendiri dan pemilik Kampoeng Gallery, Ivan Moningka, bercerita, Kampoeng Gallery didirikan 2010. Konsep dari tempat ini adalah agar jadi tempat yang nyaman bagi anak muda mengekspresikan diri dalam seni dan belajar. Adapun koleksi yang terpanjang menghiasi dinding adalah hasil hobinya mengoleksi barang bekas sejak tahun 1990-an.
”Saya lihat di tempat lain itu menjual kemewahan untuk menarik anak muda agar merasa nyaman nongkrong. Buat saya, nyaman itu, ya, kayak di rumah dan pulang kampung. Di sini tempat anak muda nongkrong dan belajar atau terliterasi,” ujar Ivan.
Hutan mini
Berbicara lokasi hidden gem lainnya, siapa yang menyangka di tengah kantor kementerian, ada kafe di tengah suasana sejuk dan rindang. Ini adalah Arborea Café. Kafe ini berada di tengah hutan mini yang dipenuhi pohon-pohon tegakan yang sejuk di area Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat.
Bowo Satmoko (63), seorang konsultan lingkungan, selalu mengajak kliennya bertemu di kafe ini. Tak lain karena keunggulan kafe ini yang berada di area yang sejuk dan asri di tengah pepohonan rindang. Selain itu, lokasinya juga strategis di dekat pintu tol dan Stasiun Palmerah sehingga mudah diakses.
”Kalau di sini bisa tetap merasa sejuk walau di tengah kota yang lagi polusi,” ujar Bowo.
Staf Arborea Café Endri mengatakan, konsep kafe ini memang menawarkan tempat makan dan berkumpul yang asri di tengah pepohonan rindang. Biasanya kafe ini didatangi oleh orang kantoran sekitar kawasan ini ataupun muda-mudi yang hendak membuat konten unik di sosial medianya.
Pembebasan diri
Menurut psikolog sosial serta Wakil Rektor Bidang Riset dan Transfer Teknologi Universitas Bina Nusantara Jakarta, Juneman Abraham, perasaan senang pengunjung di tempat yang tersembunyi terjadi karena adanya emosi kegembiraan terhadap elemen keindahan dan kenyamanan dari tempat tersebut. Selain itu, mereka juga menampung keakuan. Orang senang menjadi unik di samping senang bersosialisasi. Pergi ke tempat yang unik sejalan dengan identitas yang unik.
Di sisi lain, lanjut Juneman, tempat yang tersembunyi atau sulit ditemukan berkaitan dengan relasi profesi. Banyak orang merasa perlu sembunyi dari relasi profesi yang sering merenggut ruang-ruang hidupnya. Relasi profesi menjadi salah satu faktor penekan (distress).
Apalagi, kehadiran aplikasi percakapan seperti Whatsapp dan sejenisnya membuat ruang-ruang personal semakin mengerut karena terenggut oleh pembicaraan urusan pekerjaan. Bukan hanya pada saat waktu kerja, ruang personal juga bisa terenggut di luar jam kerja atas nama kepentingan bersama dan perusahaan/kantor yang lebih besar.
Situasi tersebut membuat sejumlah orang sengaja keluar dari grup Whatsapp kantornya atau mengatur Whatsapp-nya agar tidak mudah ditambahkan ke berbagai grup Whatsapp urusan pekerjaan. Hal itu merupakan bentuk lain dari menyembunyikan diri dari relasi profesi.
Menurut Juneman, tempat yang tersembunyi ibarat oase di tengah situasi ruang hidup secara fisik dan virtual yang semakin terdesak oleh relasi pekerjaan. ”Hidden gem ini seperti tambahan ruang di mana aku bisa bertumbuh secara personal, komunitas, bukan pertama-tama profesional. Dengan ketemu dan masuk ke hidden gem, ada perasaan pembebasan diri,” ujarnya.
Pengukuhan Guru Besar Psikologi Sosial
Pengukuhan Guru Besar bidang Psikologi Sosial berlangsung di Universitas Bina Nusantara (BINUS University) pada 29 Maret 2023, dengan orasi berjudul Melawan Korupsi Ilmu: Trajektori Sains Terbuka dan Psikoinformatika, dihadiri secara luring (onsite) diantaranya oleh :
- Guru Besar Tamu, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Prof. Drs. Koentjoro Soeparno, M.B.Sc., Ph.D., Psikolog.
- Guru Besar Tamu, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., Psikolog.
- Guru Besar Tamu, Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga, Prof. Dr. Fendy Suhariadi, M.T., Psikolog.
- Direktur Penyidikan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Bapak Brigjen Pol. Asep Guntur Rahayu, S.I.K., S.Psi., M.H.
- Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Bapak Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog.
- Ketua Umum Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia dan Rektor Sekolah Tinggi Teologi Ekumene, Pdt. Dr. Erastus Sabdono, M.Th.
- Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara, Associate Professor Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H.
- Penasihat Ikatan Psikologi Sosial – Himpunan Psikologi Indonesia, Prof. Dr. Mochamad Enoch Markum;
- Ketua Senat Akademik Universitas Prasetya Mulya, Prof. Andreas Budihardjo, Ph.D.
- Rektor Universitas Multimedia Nusantara, Dr. Ninok Leksono
- Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Dr. Bagus Takwin, M.Hum.
- Direktur Utama Lembaga Sertifikasi Profesi Psikologi Indonesia, Prof. Dr. Yusti Probowati Rahayu, Psikolog.
- Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia Periode 2007 sampai dengan 2014, Dra. Retno Suhapti, S.U., M.A., Psikolog.
- Penasihat Ikatan Psikologi Klinis HIMPSI, Prof. Dr. Suprapti Slamet Iman Santoso-Sumarmo Markam
- Ketua Pokja Revolusi Mental, Prof. Dr. Paulus Wirutomo, M.Sc.
- Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Abdul Haris, Makassar, Bapak Ismail Suardi Wekke, S.Ag., M.A., Ph.D.
Otak Manusia dan AI Sedang Berevolusi Menuju Singularitas
Oleh: Tauhid Nur Azhar
Sebagaimana juga topik bahasan terkait perilaku koruptif yang telah dielaborasi oleh Prof Juneman Abraham dalam pidato pengukuhan guru besarnya di Binus University.
Beliau mengelaborasi topik perilaku koruptif dalam beberapa proposisi yang amat menggelitik area berpikir kritis kita semua. Ada rangkaian sebab akibat yang bekerja di sana. Hingga saat kita hendak mengekstraksi berbagai faktor yang mempengaruhinya, secara filsafat kita harus terlebih dahulu membereskan masalah episteme yang menjadi pangkal nalar untuk menganalisanya sesuai kadar yang tertakar serta tidak terdistorsi berbagai falacy.
Sumber: https://www.forsains.com/opini/5698327412/otak-manusia-dan-ai-sedang-berevolusi-menuju-singularitas
https://binus.ac.id/guru-besar/juneman
Menyusun Kurikulum Merdeka Psikologi Sosial
Workshop GRAPE (Good Research and Publication Practices)
Amanat sebagai Penilai Substansi Proposal Penelitian
Pada 2020 ini, Alhamdulillah, saya kembali memperoleh amanat sebagai bagian dari tim Reviewer Nasional Substansi Proposal Penelitian Kompetitif pada Kementerian Ristek/BRIN, setelah sebelumnya pada 2019 saya menerima amanat serupa. Kali ini, saya dipercayai 93 proposal penelitian nasional untuk di-review. Semoga hasil telaah bermanfaat untuk para peneliti di Indonesia.