Halo,
Saya kali ini hadir di Perancis, bersama rekan saya, Tommy!
Kecintaan kami terhadap Indonesia, yang diwujudkan dalam penggalian psikologis tentang bagaimana mahasiswa Indonesia menyikapi Statistika, ternyata membawa kami ke sebuah majalah sains terkemuka di Perancis, Sciences Humaines, dan berkontribusi terhadap pemahaman masyarakat mengenai kemanusiaan dan diri-masyarakat itu sendiri.
Sebagaimana dikutip dari ExpressMag dan Wikipedia, dalam majalah yang berdiri sejak 1988 ini,
Each month, scientific journalists and also the best French and foreign specialists are proposing summaries on humanity’s debates in a clear and educational language. In Sciences Humaines magazine, you can focus on a theme with the help of synthetic cases that present a summary of the knowledge. You can understand humanity and society through the different theories, analysis, trends and through different sociology, psychology, educational sciences, management, communication, philosophy, economy, anthropology, political sciences, history, and linguistics authors. In Sciences Humaines, you are able to follow the current research.
Insya Allah, kami mengambil bagian dalam gagasan Proklamator RI, Ir. Soekarno mengenai Internasionalisme.
Internasionalisme tidak dapat hidup subur, kalau tidak berakar di dalam buminya nasionalisme. Nasionalisme tidak dapat hidup subur, kalau tidak hidup dalam taman sarinya internasionalisme.
Kita bergandengan tangan dengan masyarakat dunia untuk menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk dihuni. Sesungguhnya itulah reputasi riset itu.